Tbc Merupakan Salah Satu Penyakit Gangguan Pernapasan Yang Disebabkan Oleh – Masyarakat masih belum begitu memahami penyebab, penularan dan pencegahan penyakit tuberkulosis. Akibatnya, muncul stigma yang menghambat upaya pemberantasan TBC di Indonesia.
Pada Kamis (24/3/2018), warga mengumpulkan air liur petugas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur untuk diperiksa menggunakan instrumen Gene-Expert untuk mengetahui ada tidaknya patogen tuberkulosis yang resistan terhadap obat. Ujian ini gratis selama satu bulan, yaitu mulai 24 Maret hingga 24 April 2018.
Tbc Merupakan Salah Satu Penyakit Gangguan Pernapasan Yang Disebabkan Oleh
Meski sudah lama menjadi penyakit menular penting di Indonesia, namun tuberkulosis atau TBC belum begitu dikenal masyarakat. Hasil survei yang dilakukan pada 11 hingga 13 Maret 2020 menunjukkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tuberkulosis.
Tak Hanya Paru Paru, Tbc Menyerang Organ Tubuh Ini!
Pada umumnya masyarakat mengenal tuberkulosis sebagai penyakit menular yang menyerang sistem pernafasan. Hal ini dibuktikan dengan reaksi pertama yang diungkapkan masyarakat ketika mendengar kata tuberkulosis. Sebagian besar masyarakat menganggap TBC sebagai penyakit menular (26,8 persen), penyakit paru-paru (25,0 persen), batuk atau flu (24,4 persen).
Faktanya, tuberkulosis sering menyerang paru-paru karena infeksinya dimulai dari saluran pernapasan. Namun TBC juga bisa menyerang organ lain di tubuh, seperti ginjal, usus, dan tulang. Jika terkena kulit, luka akan terus berkembang.
Penderita TBC mengalami kesulitan bernapas, batuk, darah, demam tinggi, berkeringat di malam hari, dan kehilangan nafsu makan. Jika tidak diobati, kondisi pasien TBC dapat memburuk dan berujung pada kematian.
Pada tahun 2018, jumlah kasus tuberkulosis di Indonesia diperkirakan mencapai 842.000 berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia. Dari jumlah tersebut, 39 persen masih belum terdiagnosis dan tidak diobati, sehingga tingkat penularannya tinggi.
Apa Itu Tuberkulosis?
Publikasi File Kesehatan Indonesia 2018 mencatat jumlah kasus TBC pada tahun 2018 sebanyak 566.623 kasus. Jumlah ini naik dibandingkan 4.46.732 kasus yang dilaporkan pada tahun 2017.
Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah melaporkan jumlah kasus tertinggi. Kasus tuberkulosis di ketiga marzes ini mencapai 44 persen dari total kasus tuberkulosis.
Selain itu, berdasarkan data TBC Indonesia, angka kematian akibat tuberkulosis pada tahun 2017 mencapai 107.000 orang atau rata-rata 40 orang per 100.000 penduduk. Pada tahun 2018, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan angka kematian akibat tuberkulosis di Indonesia sebesar 12 persen.
Angka kematian ini lebih tinggi dibandingkan banyak penyakit menular seperti demam berdarah, AIDS, dan Covid-19. Pada tahun 2017, angka kematian akibat demam berdarah dan AIDS di Indonesia masing-masing sebesar 0,72 persen dan 1,08 persen.
Tahu Tb: Apakah Gangguan Penglihatan Merupakan Salah Satu Gejala Eso?
Sedangkan menurut Kaval Kovid19, per pukul 07.00 tanggal 23 Maret 2020, angka kematian kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 514 kasus dan 48 kematian atau sekitar 9,3 persen.
Setidaknya satu dari sepuluh responden menyadari risiko penyakit ini. Tanggapan pertama yang diberikan para responden mengenai TBC adalah bahwa TBC merupakan penyakit yang fatal atau serius.
Tingginya angka kematian akibat TBC dibandingkan penyakit lain disebabkan oleh buruknya pengobatan yang diikuti oleh pasien TBC. Selain itu, deteksi tuberkulosis masih belum menyeluruh dan pengobatannya masih tertunda. Kendala tersebut salah satunya adalah sulitnya pengambilan sampel dari pasien terduga TBC.
Direktur Eksekutif Yayasan KNCV Indonesia Dr. John Sugiharto menerimanya. Ia dan timnya membuat aplikasi bernama SITRUST yang dapat memberikan layanan pengumpulan sampel pasien TBC dan mengantarkannya ke laboratorium. Dengan aplikasi ini, pasien terduga TBC, fasilitas kesehatan, dan laboratorium dapat memantau perkembangan pengujian sampel.
Sesak Napas, Begini Kondisi Paru Paru Pada Penderita Tbc
Seorang tahanan penderita TBC beristirahat usai mendapat perawatan di ruang perawatan Rutan Kelas Satu Sepinang, Jakarta Timur, Selasa (24/2/2015). Tuberkulosis umum terjadi di banyak pusat penahanan dan penjara karena kepadatan yang berlebihan dan kurangnya ventilasi.
Meski angka kematiannya sangat tinggi, tuberkulosis dapat diobati dan dicegah sejak dini. Sebaiknya dimulai dengan pemeriksaan diri secara umum jika Anda menunjukkan gejala TBC.
Gejala TBC yang patut diwaspadai adalah batuk lebih dari tiga minggu, batuk darah, demam berkepanjangan, nafsu makan hilang, berat badan turun, dan badan lemas.
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Bakteri tersebut menyebar melalui partikel air liur (droplet) yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi berbicara, batuk, atau bersin. Semprotan dahak dapat bertahan di udara selama beberapa jam dalam kondisi gelap dan lembab.
Peran Foto Rontgen Toraks Dalam Skrining Tuberkulosis Paru
Jika orang lain menghirup droplet tersebut, orang tersebut dapat tertular bakteri tuberkulosis. Orang yang terinfeksi bakteri TBC mungkin tidak akan tertular. Hal ini bisa terjadi jika orang yang terinfeksi bakteri tersebut memiliki daya tahan tubuh yang baik. Hanya 10 persen dari mereka yang terinfeksi akan menderita tuberkulosis.
Selain itu, kemungkinan penularannya tergantung pada tingkat paparan tetesan lendir. Kondisi ruangan yang berventilasi baik akan mengurangi jumlah noda. Jika terkena sinar matahari langsung, droplet kumannya juga akan musnah.
Layar (slide) terkait pencegahan tuberkulosis ditampilkan pada acara peluncuran Rencana Aksi TBC Jabar di Gedung Sat, Kota Bandung, Senin (8/4/2019).
Sayangnya, pengetahuan mendasar ini belum banyak diketahui masyarakat umum. Sebagian besar peserta (73 persen) mengetahui bahwa tuberkulosis disebabkan oleh gaya hidup, polusi udara, virus, kebiasaan merokok, makanan dan minuman, serta stres, dan merupakan penyakit keturunan. Hanya 13,5 persen yang mengetahui bahwa TBC disebabkan oleh infeksi bakteri.
Kenali Gejala Tuberkulosis Atau Tbc
Pengetahuan masyarakat mengenai cara penularannya juga sangat heterogen. 12,8 persen melaporkan penularan TBC melalui kontak atau kontak dengan pasien.
Selebihnya menyebutkan TBC menular melalui konsumsi makanan yang sama dengan penderita, kontak dengan orang yang tertular, dan berada dalam satu ruangan dengan orang yang tertular. Namun sebagian besar peserta (42%) mengetahui bahwa penyakit ini ditularkan melalui partikel air liur (droplet).
Penderita TBC yang menerima stigma ini merasa putus asa dan malu. Akibatnya, mereka seringkali tidak mau berobat karena takut orang lain mengetahuinya.
Seseorang yang sudah lama berada di sekitar penderita TBC kemungkinan besar akan tertular bakteri tersebut. Namun, jika Anda bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, bukan berarti Anda akan langsung tertular. Tuberkulosis tidak menular melalui jabat tangan, berbagi makanan dan minuman, menyentuh benda yang sama, atau menggunakan benda apa pun.
Rumah Sakit Universitas Indonesia
Orang, terutama penderita tuberkulosis, tidak akan menularkan penyakit jika mereka menerapkan etika batuk yang benar. Pasien batuk disarankan memakai masker untuk mencegah penyebaran droplet. Pada orang sehat, daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah penyakit tuberkulosis menyerang tubuh.
Meski belum begitu memahami TBC, namun masyarakat sangat khawatir dengan penularannya. Kekhawatiran ini mendorong masyarakat untuk menghindari aktivitas bersama orang yang terinfeksi. 40,9 persen peserta tidak ingin beraktivitas di lingkungan yang sama dengan pasien.
Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit ini menjadi penghambat pemberantasan TBC di Indonesia. Kesalahpahaman tentang TBC telah menimbulkan kekhawatiran, sehingga menimbulkan stigma negatif bagi mereka yang terkena TBC.
Beberapa responden survei masih menggambarkan TBC sebagai penyakit terkutuk, penyakit keturunan, atau penyakit yang hanya dialami oleh masyarakat miskin. Faktanya, siapa pun bisa terkena bakteri TBC. Hanya saja penularan menjadi lebih mudah di kawasan pemukiman padat penduduk dan kumuh.
Apakah Tbc Otak Menular? Begini Cara Penyebaran Bakteri Pemicunya
Dalam konteks lain di berbagai negara, TBC juga dikaitkan dengan HIV, kemiskinan, kecanduan alkohol dan obat-obatan, pengalaman dipenjara, dan status pengungsi. Ada pula yang berpendapat bahwa perempuan adalah penyebab penyakit TBC sehingga sering disalahkan.
Hampir setiap orang yang menderita mempunyai stigma buruk di masyarakat. Lebih lanjut, stigma penderita berdampak pada pemutusan hubungan kerja, pengucilan dari masyarakat, dan penolakan anggota keluarga.
Tuberkulosis masih menjadi beban kesehatan masyarakat global yang utama. Para pemimpin dunia menyatakan komitmen mereka terhadap persatuan dan kemitraan dalam memerangi tuberkulosis pada pertemuan tingkat tinggi di sela-sela Majelis Umum PBB di New York, Rabu (26/9/2018).
Selain itu, secara psikologis, mereka yang mengalami stigma tersebut merasa putus asa dan malu. Akibatnya, mereka seringkali tidak mau berobat karena takut orang lain mengetahuinya. Padahal, jika pengobatannya tertunda, penyakitnya akan semakin parah. Bagi banyak orang, hal ini menegaskan bahwa tuberkulosis sangat mematikan.
Tuberkulosis (tb): Patofisiologi, Diagnosis, & Tatalaksana
Norma (37), Davey (37) dan Ollie (33) semuanya mengalami stigma negatif terhadap penderita TBC. Norma yang tinggal di Desa Tubin Bukat, Kecamatan Nur Salam, Provinsi Aceh Timur, diduga mengidap TBC pada tahun 2009. Beruntung Komunitas Peduli Tuberkulosis dan Kusta (KPTK) dalam pribadi Brisayana, 31 tahun, mau datang dan merawat Norma.
Sementara itu, Devi pernah diusir oleh keluarga mantan suaminya dan diusir dari rumah. Namun kini ia sudah sembuh dan mendirikan Yayasan Tetap Berjuang (Terjung) untuk membantu pasien TBC di Jawa Barat.
Pengalaman berbeda dialami Ollie. Bahkan pendiri Yayasan Pejuang Tangguh (PETA) pernah mendapat diskriminasi saat mengunjungi fasilitas kesehatan (Fasyankes). Para petugas kesehatan di puskesmas menghindari Ollie ketika mereka berkunjung. Padahal, saat itu Oli sudah sembuh dari penyakit TBC.
Pasien mengantri di meja registrasi RS Persahabatan Rawamanjun, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2014). Rumah sakit ini dianggap sebagai rujukan nasional bagi pasien tuberkulosis.
Macam Penyakit Paru Yang Sering Terjadi
Masalah pengobatan tuberkulosis mencakup banyak bidang. Bukan hanya permasalahan teknis dan kesehatan, namun juga permasalahan sosial. Hasil survei menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui penyebab penyakit tuberkulosis, penularannya, dan cara pencegahannya.
Kisah ini patut dipertimbangkan untuk meningkatkan sosialisasi di masyarakat. Sebab masih ada 13,2% peserta yang belum mengetahui penyebab penyakit tuberkulosis. Selain itu, 13,4 persen peserta tidak mengetahui cara penularannya.
TBC juga sering dikaitkan dengan HIV, kemiskinan, kecanduan alkohol dan obat-obatan, pengalaman penahanan, dan status pengungsi.
Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap gejala TBC agar masyarakat mau memeriksakan kesehatannya. Upaya ini juga dilakukan untuk meredam fitnah dan mitos yang tersebar di masyarakat.
Ini Dia 9 Ciri Penyakit Tbc Yang Sudah Parah
Selain itu, bantuan juga diperlukan untuk menunjang proses pemulihan pasien yang membutuhkan dukungan moril berkelanjutan agar siap melanjutkan pengobatan.
Oleh karena itu, diperlukan dukungan bagi lembaga-lembaga sosial dan masyarakat, karena merekalah yang bersentuhan langsung dengan pasien TBC, untuk memantau dan mendukung mereka.
Sedangkan bagi masyarakat, pola hidup bersih dan sehat dapat dicegah melalui penyakit TBC, meningkatkan imunitas tubuh. Memberikan vaksinasi dan perlindungan BCG
Asma merupakan penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh, influenza merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh, penyakit tbc merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ, tbc merupakan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh, penyakit gout artritis merupakan gangguan persendian yang disebabkan oleh, penyakit tbc merupakan penyakit yang disebabkan oleh, sesak napas merupakan gangguan pernapasan yang disebabkan, tbc merupakan penyakit pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh, stroke merupakan gangguan yang disebabkan oleh, tbc adalah salah satu penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan oleh, penyakit asma adalah salah satu gangguan pernapasan yang disebabkan oleh, kanker hati adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh penyalahgunaan