Daftar Penduduk Terbanyak Di Dunia – Perubahan iklim tidak lepas dari peningkatan jumlah penduduk dunia. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat dan wilayah terluas ke-15 di dunia, Indonesia berperan penting dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
Hanya membutuhkan waktu 12 tahun (2010-2022) agar jumlah penduduk bertambah satu miliar. Selama 12 tahun terakhir, populasi dunia meningkat hampir 3 orang per detik, lebih dari 228.000 orang per menit, dan 83 juta orang per tahun. Dahulu, dibutuhkan waktu 123 tahun (1804-1927) agar jumlah penduduk bertambah dari 1 miliar menjadi 2 miliar.
Daftar Penduduk Terbanyak Di Dunia
Namun dalam 60 tahun terakhir, peningkatan 1 miliar orang dicapai dalam waktu yang semakin singkat. Populasi dunia terus meningkat hingga 3 miliar (1960), 4 miliar (1974), 5 miliar (1987), 6 miliar (1998), 7 miliar (2010) dan 8 miliar (2022). Dalam 95 tahun, populasi dunia meningkat dari 2 miliar menjadi 8 miliar orang!
Negara Di Benua Asia Yang Memiliki Jumlah Penduduk Terbesar Di Dunia Di Tunjukkan Oleh Nomora.4b.3c.2d.1
Setelah tahun 1960, laju pertumbuhan penduduk dunia (WPR) cenderung menurun. Faktanya, LPP dunia saat ini merupakan yang terendah sejak tahun 1950. PBB menemukan bahwa dua pertiga penduduk dunia tinggal di negara-negara dengan total angka kelahiran kurang dari 2,1 anak per perempuan.
Pertumbuhan populasi dunia sebenarnya terkendali. Namun karena pertumbuhan penduduk yang sangat pesat sebelum tahun 1960, momentum kependudukan tercipta dalam jangka panjang. Jumlah penduduk yang besar akan mengakibatkan angka kelahiran yang besar pula. Pada saat yang sama, angka kematian menurun dan angka harapan hidup meningkat, yang mengakibatkan bertambahnya populasi dunia dalam jumlah besar.
Momentum populasi ini menciptakan tekanan populasi di Bumi sehingga menimbulkan beberapa tantangan global. Kebutuhan penduduk akan pangan, sandang, papan, air bersih, tanah dan energi meningkat pesat. Faktanya, secara fisik, Bumi tidak pernah bertambah besar.
Jumlah populasi dan perilaku berkontribusi terhadap kenaikan suhu bumi yang menyebabkan perubahan iklim. Selain itu, sampah sebagai surplus konsumsi penduduk terus meningkat. Bank Dunia (2018) memperkirakan sampah per kapita penduduk dunia mencapai 0,74 kilogram (kg) per hari, berkisar antara 0,11 hingga 4,54 kg per hari. Dengan jumlah penduduk 8 miliar jiwa, dunia menghasilkan hampir 6 juta ton sampah per hari atau setara dengan 2,16 miliar ton per tahun.
Daftar Negara Dengan Miliarder Terbanyak Dunia 2023, Ada Indonesia?
Setidaknya ada tiga dampak langsung tekanan penduduk terhadap kehidupan manusia di masa depan. Pertama, dampak terhadap lingkungan. Pada tahun 2010, ketika populasi dunia mencapai 7 miliar orang, BBC memproduksi film dokumenter Berapa Banyak Orang yang Dapat Hidup di Planet Bumi? untuk menunjukkan betapa besarnya dampak pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan.
Persaingan dalam perolehan sumber daya berpotensi menimbulkan konflik dan mengancam perdamaian dunia. Masifnya penggunaan sumber daya alam (NAR) untuk memenuhi kebutuhan manusia mempercepat kerusakan lingkungan. Perubahan iklim merupakan konsekuensi nyata dari tekanan populasi.
10 negara dengan jumlah penduduk terpadat tahun 2022. Hari ini tanggal 15 November 2022, jumlah penduduk bumi akan mencapai 8 miliar jiwa.
Para ahli memperingatkan bahwa kenaikan suhu bumi dan kerusakan lingkungan memaksa beberapa hewan liar untuk bermigrasi. Interaksi manusia dengan satwa liar semakin meningkat sehingga meningkatkan risiko penularan virus dan berpotensi menimbulkan pandemi.
Menjaga Keseimbangan Pertumbuhan Penduduk
Banjir menimbulkan risiko penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera dan hepatitis. Menurunnya kualitas udara meningkatkan risiko infeksi paru-paru dan saluran pernafasan. The Lancet (2022) menjelaskan dalam salah satu artikelnya bahwa peningkatan suhu bumi merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan heat stroke.
Ketiga, perubahan iklim akibat tekanan populasi mengancam ketahanan pangan global. Cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, termasuk banjir dan kekeringan, berdampak buruk pada produksi pangan. Johns Hopkins Center for the Future of Life memperingatkan potensi penurunan produksi pangan di beberapa wilayah akibat perubahan iklim. Penurunan produksi pangan akan menyebabkan inflasi akibat kenaikan harga pangan. Kemiskinan dan kelaparan menjadi tantangan dalam upaya dunia mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Thomas Robert Malthus (1798), seorang ekonom, politikus, dan ahli demografi Inggris, meramalkan dalam bukunya Essay on the Principle of Population bahwa dunia akan mengalami permasalahan pangan sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk menurut deret geometri dan pertumbuhan pangan menurut deret aritmatika. .
Ketakutan Malthus belum sepenuhnya terkonfirmasi karena revolusi industri dan kemajuan teknologi mampu mendorong peningkatan produksi pangan. Namun pemikiran Malthus yang ditulis ketika dunia masih berpenduduk 800 juta jiwa, pada prinsipnya masih relevan. Prinsip berpikir bahwa dunia mempunyai batasan fisik untuk menampung populasi yang berkembang pesat.
India Jadi Negara Terpadat, Ini Yang Perlu Jadi Perhatian
Perubahan iklim tidak bisa dipisahkan dari pesatnya peningkatan populasi dunia. Dirancang di New York dan ditandatangani pada KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brasil pada tahun 1992, Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCC) menjadi upaya global untuk merespons perubahan iklim dan menyelamatkan Bumi.
Sebagai tindak lanjutnya, Meeting of the Parties (COP) pertama sejak tahun 1995 dilaksanakan di Berlin, hingga COP27 yang berlangsung pada bulan November 2022 di Mesir. Berbagai perjanjian global telah disusun dan Indonesia menjadi salah satu negara yang meratifikasinya. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 dan luas wilayah ke-15 di dunia, Indonesia jelas berperan penting dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan perubahan iklim.
Dalam hal pengendalian jumlah penduduk, Indonesia terus mencapai hasil yang baik melalui Program Keluarga Berencana. Meski demikian, LPP Indonesia masih menjadi yang teratas di dunia. Faktanya, BPS memproyeksikan angka kesuburan total (total Birth Rate) di Indonesia akan rendah pada tahun 2020 hingga 2045, stagnan pada angka 2,1 anak per perempuan (mencapai replacement level).
Pada tahun 2020, LPP dunia akan berada di bawah 1 persen, sedangkan Indonesia akan mencapai 1,25 persen (rata-rata 2010-2020). Oleh karena itu, isu pengendalian jumlah penduduk masih relevan bagi Indonesia, meskipun angka kelahiran yang terlalu rendah sebaiknya dihindari.
Infografis Tahun 2100, Indonesia Tak Masuk 5 Besar Populasi Terbanyak Dunia
Dalam komitmennya untuk mencapai nol emisi karbon global, Indonesia telah berhasil menurunkan laju deforestasi secara signifikan, dari 0,93 juta hektar (2016) menjadi 0,20 juta hektar (2021), terendah dalam 20 tahun terakhir. Indonesia juga memulihkan lebih dari 3 juta hektar lahan kritis dan merehabilitasi 600.000 hutan bakau pada tahun 2024. Komitmen Indonesia juga diwujudkan melalui transformasi energi baru dan terbarukan. Ekosistem kendaraan listrik masih terus berkembang, termasuk langkah nyata penggunaan mobil listrik pada KTT G20 Bali.
Namun, di tengah upaya memenuhi komitmen global, kita juga harus mampu menjawab tantangan domestik. Tekanan penduduk menimbulkan tekanan terhadap produksi pangan nasional.
Data KSA BPS (2022) menunjukkan luas lahan sawah kita selama 2018-2021 mengalami penurunan tajam, dari 11,38 juta hektar menjadi 10,41 juta hektar. Penyebabnya antara lain konversi lahan sawah permanen menjadi non-pertanian, konversi lahan sementara dan dampak kekeringan basah atau banjir (perubahan iklim). Sementara itu, konsumsi beras nasional meningkat dari 29,56 juta ton (2018) menjadi 30,04 juta ton (2021) akibat peningkatan jumlah penduduk.
Momen populasi dunia berjumlah 8 miliar jiwa merupakan pengingat akan pentingnya memahami keadaan populasi, dampaknya, dan respons kebijakan yang tepat.
Kependudukan Dan Lingkungan Hidup, Ditulis Oleh Ersa Tri Fitriasari
Populasi bukan sekedar angka, namun masyarakat yang berhak mendapatkan hari esok yang lebih baik dari hari ini.
Perubahan iklim populasi fenomena produksi pangan analisis ahli ledakan populasi Sonny Hari b Harmadi opini Soni Hari b Petugas polisi Harmadi27 Mesir populasi negara Menurut data World Population Review, Tokyo adalah kota dengan populasi terbesar di dunia. Ibu kota Jepang ini memiliki populasi 37,19 juta jiwa pada April 2023.
Distribusi penduduk dunia tidak merata. Beberapa kota memiliki populasi yang besar, namun kota-kota lain hanya memiliki sedikit populasi.
Menurut Tinjauan Populasi Dunia, Tokyo adalah kota terpadat di dunia. Ibu kota Jepang ini memiliki 37,19 juta penduduk pada awal tahun 2023.
Negara Dengan Penduduk Terbanyak Di Dunia 2022 2023
Tokyo tidak hanya menjadi pusat bisnis Jepang, tetapi juga merupakan salah satu pusat perekonomian dunia dan terkenal dengan pemandangan kotanya yang indah, kuliner dan fashionnya yang unik, bahkan industri anime-nya.
Kota dengan populasi terbesar kedua adalah Delhi. Ibu kota India ini berpenduduk 32,94 juta jiwa.
Di posisi selanjutnya ada Shanghai, kota terbesar di China dengan jumlah penduduk 29,21 juta jiwa. Disusul Dhaka, ibu kota Bangladesh yang berpenduduk 23,20 juta jiwa.
Sementara itu, Jakarta merupakan kota terpadat ke-28 di dunia. Ibu kota Indonesia ini mempunyai jumlah penduduk sebanyak 11,24 juta jiwa.
India Ambil Alih Posisi China Sebagai Negara Berpenduduk Terbanyak Di Dunia
Kota lain di Indonesia yang masuk dalam daftar ini adalah Bekasi (peringkat 129), Surabaya (159), dan Depok (160).
Sedangkan kota dengan jumlah penduduk paling sedikit menurut data Survei Populasi Dunia adalah Suining. Kota di China ini hanya berpenduduk sekitar 750 ribu jiwa atau sekitar 7% dari total penduduk Jakarta.
BMKG: Kota Probolinggo berpotensi cerah berawan dengan suhu berkisar 27-33°C (01 Juli 2024) Demografi 30/06/2024, 18:17 WIB
Belanja Warga Provinsi Lahat untuk Beli Rempah Campur Rp 281,87 per kapita per minggu Layanan Konsumen & Kesehatan 30/06/2024, 17:37 WIB
Provinsi Paling Banyak Penduduknya
Urutan penduduk terbanyak di dunia, negara penduduk terbanyak di dunia, penduduk terbanyak di dunia 2015, 10 penduduk terbanyak di dunia, negara dengan penduduk terbanyak di dunia, penduduk terbanyak dunia, negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia, penduduk terbanyak di dunia, daftar negara penduduk terbanyak, jumlah penduduk terbanyak di dunia, penduduk terbanyak di dunia 2013, urutan jumlah penduduk terbanyak di dunia