Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando – , Jakarta – Sabtu 28 Maret 1981. Garuda Indonesia DC-9 Woyla dibajak. Willa akan terbang dari Jakarta pukul 08.00 melalui Palembang dan terbang menuju Madan dengan perkiraan tiba pada pukul 10.55 WIB.
Tuntutan tersebut antara lain pembebasan segera 80 anggota Komando Jihad Indonesia dan permintaan uang sebesar US$1,5 juta.
Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando
Pemerintah Indonesia tidak mau berkompromi. Para tahanan dibebaskan. Asisten II Kopasanda, Letjen. Kolonel Sintong Panjaitan diangkat menjadi komandan operasi di Kopasanda, pendahulu Kopasos.
Jenderal Perang Kopassus Tni Pernah Diledek: Kau Orang Kampung!
Saat hendak berangkat ke Bangkok, pada tanggal 30 Maret 1981, Asintel Hankam/Kepala Posintelstraat/Asisten Copekimto Lt. Jendral LB Moerdani menegur Sintong, “Tolong jangan gunakan senjata ini. Kalau kalian menembakkan M16 ke pesawat, nanti bisa-bisa pesawat itu menembak.
Benny, sapaan akrab Mordani, kemudian memberinya senapan serbu MP5SD2 buatan Jerman. Sintong pernah mencoba alat ini di negaranya. Namun, dia tidak melakukannya di bawah. Dia meminta anak saya untuk mencobanya.
“Pak, kami mohon izin untuk sempat menembak sebentar untuk mengetahui ciri-ciri senjata ini,” kata Santong, seperti dilansir jurnalis Handro Subroto.
Sesampai di pesawat, Santong kembali bertemu Benny. Katanya, “Saya ingin menang, Tuan, tetapi jika Anda menyuruh saya pergi, saya pasti menang.”
Detik 136 By Farika123
Dengan suara lantang, sepulang dari kabin pengemudi, Benny berseru kepada Sentang, “Hei Batik, turun, ambil anak buahmu.”
Sebanyak 30 awak pesawat dievakuasi dari pesawat. Keluar ditolak. Ternyata mereka diberi kesempatan latihan dengan MP5 SD 2.
Anak saya sangat terkejut. MP 5 SD 2 bukan sekedar senjata. Senapan ini digunakan kelompok teroris GSG-9 untuk membebaskan sandera dalam penerbangan Lufthansa yang dibajak di Mogadishu, Somalia.
Itu adalah spekulasi. Senjata ini tidak boleh disimpan dalam waktu lama di tempat dengan kelembapan tinggi. atau tua
Gawat, Jenderal Kopassus Ini Tak Mau Lagi Pakai Baret Merah
Operasi untuk membebaskan Vela keesokan harinya berhasil. Lima penculik terbunuh oleh peluru baru. Seluruh penumpang, 48 orang, selamat.
Para penculik adalah anggota Komando Jihad yang dipimpin oleh Imran Zain. Beberapa hari lalu, anggota Komando Jihad menyerang Kuskata Chisendo, Bandung. 4 polisi tewas, banyak senjata ditemukan.
* Benar atau salah? Untuk memverifikasi keaslian informasi yang dibagikan, silakan kirim WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 dengan mengetikkan kata yang diperlukan.
Link live streaming Copa America 2024 Argentina vs Kanada, Rabu 10 Juli pukul 07:00 WIB di Indusair dan Video
Kisah Prabowo Dimarahi Sintong Panjaitan 37 Tahun Lalu, Perkataan Sintong Pun Kini Jadi Kenyataan
Tim Indonesia raih perunggu Piala AFF U-16 2024 Eric Thayer: Terbaik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Sintong panjaitan sekarang, download buku perjalanan seorang prajurit para komando pdf, sintong panjaitan perjalanan seorang prajurit para komando pdf, kisah perjalanan para nabi, buku perjalanan seorang prajurit para komando, buku sintong panjaitan, sintong panjaitan, buku sintong panjaitan perjalanan seorang prajurit para komando pdf, buku sintong panjaitan pdf, perjalanan seorang prajurit para komando, pengertian perjalanan dinas menurut para ahli, prajurit komando