Berapa Besar Anak Suka Pelajaran Pkn – Kata-kata yang Anda cari ada di buku ini. Untuk konten yang lebih bertarget, lakukan pencarian teks lengkap dengan mengklik di sini.
I a Teksmu disini Nama : Ananda Thampubolon Nomor : 1222411010 Mata Kuliah : Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru : Dr. Vinara, S, Si Nama : Ananda Thampubolon Nomor : 1222411010 Mata Kuliah : Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru : Dr. Vinara , S.C
Berapa Besar Anak Suka Pelajaran Pkn
I KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya saya dapat menyelesaikan buku yang berjudul Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Buku ini ditulis untuk tugas-tugas ujian setengah tahunan pada mata kuliah “Teknologi Informasi dan Komunikasi”. Penulis sadar bahwa buku yang ditulisnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan buku ini. Hanya itu yang bisa saya katakan. Saya berharap buku sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya. Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih. Medan, Maret 2023. Ananda Tampubolon
Narasi Raport Kurikulum Merdeka Tk/paud Semester 2 Tahun 2024, Cara Mengisi Capaian Pembelajaran
Iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………… . ………………………………………………….. . .. .. ……. …………….ii DAFTAR ISI……………. . … .. …. …………………………………….. . … . … .. ………………. ……………….. …. . ……………..iii BAB I…. ……………… …. .. . …………………………….. ……… …. .. . …………………………………………… … . …………………………..1 KONSEP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN……. …. . ………………………………………… …. 1 A .Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan………………………………………….. … . ………………………1 B. Ciri-ciri Pendidikan Kewarganegaraan…….. …. . ……………………………………………. .. …. ….. ………………. …2 C. Tujuan dan fungsi pendidikan kewarganegaraan ……… . . …………………………. .3 BAB II. …. ………………………….. ………… …. . ………………………………………….. . …………………………………. … ……. …… …………6 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEwarganegaraan……….. ….. . .. …. ……. ….. ………6 DI INDONESIA……….. ……. .. . .. …. …………… ….. …. . .. ……. ……………. …………. ….. …. .. .. ……. 6 A. Perkembangan PKN sebelum proklamasi kemerdekaan ……… ……….. …….. .. … . ….. ………..6 B. Perkembangan PKN setelah proklamasi kemerdekaan ……… ……. .. … . …… …………………………….. 7 C. Pembangunan kewarganegaraan reformasi usia sampai sekarang. ……………………………….. .12 BAB III … . …………………………………………. . …………………………………………. . .. ……….. …………………………….. 15 PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ………. …………………………… … . …. .15 SEKOLAH DASAR …… ………………………….. … . ………………………………………… .. ….. .. ………………………………………… .. . .15 A. PELATIHAN ……………………………. ….. … 15 B. Keterampilan berpikir pada pendidikan kewarganegaraan kelas dasar.. . ……… …………………………………. . …… … ………. …. ………….20 C. Pengajaran yang efektif di kelas dasar pendidikan kewarganegaraan … …….. … ………. …. ……………………. …….27 DAFTAR PUSTAKA.. ………. ….. …………………… …….. … ……………. ………………. …. …….. … ……………. 29
1 BAB I KONSEP PENDIDIKAN KEwarganegaraan A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan kewarganegaraan adalah pengembangan pendidikan nilai, yaitu pembelajaran yang memasyarakatkan dan menghayati nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa yang terkandung dalam seluruh kurikulum Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan nilai dan pendidikan kewarganegaraan jelas sangat diperlukan bagi terbentuknya generasi muda yang beriman. akhlaknya yang alim dan berakhlak mulia, pengalaman di bidangnya dan akhlaknya yang luhur. Perubahan dan transformasi mendasar negara berkembang menjadi negara maju di bidang pendidikan tentunya memerlukan pendekatan yang efektif dan visioner dengan model pembelajaran yang menarik. Karakter bangsa akan terbentuk ketika seseorang mampu merumuskan konsep dasar yang seimbang antara pendidikan nilai dan pendidikan kewarganegaraan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendekatan model yang berbeda, berupaya membangun kepribadian bangsa melalui penerapan nilai-nilai dasar kehidupan melalui pendidikan nilai dan pendidikan kewarganegaraan. Pengertian pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli : 1. Menurut Soedijarto, Soedijarto berpendapat bahwa pengertian pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan politik yang bertujuan untuk membantu peserta didik menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan politik yang matang dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan demokrasi. sistem politik. sistem. 2. Menurut Murfin Panjaitan, pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokratis yang bertujuan untuk mendidik generasi penerus menjadi warga negara yang demokratis dan aktif melalui pendidikan berbasis dialog. 3. Menurut Henry Randall Waite, pengertian pendidikan kewarganegaraan menurut Henry Randall Waite adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam
2 berbagai perkumpulan yang diselenggarakan dalam organisasi sosial, ekonomi, politik, serta dalam hubungan antara negara dan rakyat. 4. Samsuri (2011) Pendidikan kewarganegaraan diartikan sebagai penyiapan generasi muda untuk menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat. 5. Godfrey Thomson (1997) Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu dengan tujuan perubahan permanen dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan perasaannya. 6. Pengertian Rektor tentang pendidikan kewarganegaraan menurut Rektor (1994:84) bahwa : “Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu disiplin ilmu yang merupakan sarana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai luhur dan moral yang mengakar dalam kebudayaan bangsa Indonesia, yaitu yang diharapkan diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari peserta didik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, adalah pendidikan yang mengingatkan nilai-nilai hak dan kewajiban warga negara agar menjadi berakal budi. warga negara dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara B. Ciri-ciri pendidikan kewarganegaraan dapat diartikan sebagai ciri-ciri atau tanda-tanda yang menunjukkan sesuatu yang berbeda dari yang lain dan kepribadian yang beradab. Menurut Branson (19994), sebagaimana lazim dalam setiap bidang pembelajaran di sekolah, bahan ajar kewarganegaraan harus mencakup tiga komponen, yaitu: pengetahuan kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, keterampilan kewarganegaraan, dan sikap kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan adalah bagian dari kelompok disiplin ilmu “Kewarganegaraan dan Identitas”. Kelompok disiplin ini bertujuan untuk:
3 meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta didik akan kedudukan, hak, dan tanggung jawabnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta meningkatkan kualitas diri seseorang. UU No. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menetapkan bahwa pendidikan kewarganegaraan harus dimasukkan dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Penjelasan Pasal 37 Angka 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk mengubah peserta didik menjadi manusia yang mempunyai rasa nasionalisme dan cinta tanah air. . C. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan Fungsi pendidikan kewarganegaraan adalah: a) mengembangkan dan melestarikan moralitas Pancasila secara dinamis dan terbuka, yaitu nilai-nilai dan moralitas yang berkembang mampu menjawab tantangan pembangunan. yang terjadi di masyarakat tanpa kehilangan identitasnya. sebagai bangsa Indonesia; b) Mengembangkan dan membangun bangsa Indonesia seutuhnya yang berwawasan luas terhadap kebijakan dan hukum Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; c) Mengembangkan pemahaman dan kesadaran terhadap hubungan antar warga negara dengan sesama warga negara serta memberikan pendidikan bela negara sejak dini agar mereka mengetahui dan dapat melaksanakan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara dengan baik. Mempelajari sesuatu adalah ilmu atau pengetahuan, dan dalam hal ini selalu didasarkan pada tujuan belajar. Menurut Kansil (1994:7) dinyatakan bahwa: “Maksud dan tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk memperluas pengetahuan dan mengembangkan kemampuan memahami, menghayati dan meyakini nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman tingkah laku dalam masyarakat. masyarakat, bangsa dan negara. . kehidupan berbangsa, agar mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan cakap serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk melanjutkan pendidikan.” Menurut Simorangkir (1992: 4), tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk: memberikan pemahaman, pengetahuan dan; menanamkan dan menanamkan model berpikir sesuai Pancasila dan karakter Indonesia;
Matematika Dan Pkn
4. menjaga dan melestarikan nilai-nilai moral Pancasila; Memberikan motivasi agar setiap sikap dan perilaku tumbuh sesuai nilai dan standar Pancasila. Berdasarkan tujuan pendidikan kewarganegaraan di atas yaitu untuk mengetahui dan memahami isi dan makna yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 atau dengan kata lain menjadi warga negara yang baik berdasarkan falsafah bangsa dan UUD 1945 maka dari itu pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu tujuan pendidikan kewarganegaraan. kegiatan pendidikan yang berkaitan dengan pembentukan dan pengembangan kepribadian dan peserta didik, atau dengan kata lain merupakan salah satu cara untuk membentuk watak bangsa Indonesia dan membentuk jati diri bangsa Indonesia, bangsa yang sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. UUD 1945 dan tujuan pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar, menengah pertama, dan atas (Pusat Kurikulum 2003: 3) dirumuskan sebagai berikut: Fungsi mata pelajaran kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. setia kepada bangsa dan negara Indonesia, mencerminkan kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai amanat Pancasila dan Konstitusi. Tujuan: berpikir kritis, rasional dan kreatif mengenai kewarganegaraan; Partisipasi yang bertanggung jawab dan bermutu serta tindakan cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; Berkembang secara pasif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain; Berinteraksi langsung dengan negara-negara lain di tatanan dunia menggunakan teknologi dan komunikasi. Pendidikan kewarganegaraan pada umumnya bertujuan untuk mengembangkan masyarakat Indonesia agar mampu berkembang dalam rangka mewujudkan masyarakat Pancasila yang perlu dibangun, yang sering disebut masyarakat sosialis – religius (beragama). Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional menurut Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan: “Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia sebagai manusia seutuhnya.” secara keseluruhan yaitu orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mempunyai akhlak mulia, ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian kuat dan percaya diri serta rasa tanggung jawab sosial. 2003, yang tercantum dalam Pasal 3 , adalah : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan potensi dan
6 BAB II PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEwarganegaraan DI INDONESIA A. Perkembangan PKN sebelum kemerdekaan Pendidikan kewarganegaraan sebelum kemerdekaan atau pada masa Hindia Belanda dikenal dengan sebutan Burgerkunde. Dua buku resmi yang digunakan saat itu yaitu Indiche Burgerschapcunde dan Rach en Plich, Bambang Daroeso (Cholisin, 2000: 2.11). Masing-masing buku tersebut dapat dijelaskan lebih detail mengenai isi atau apa yang dibahas dalam buku tersebut. Pertama, pada buku Indische Burgershapkunde yang ditulis oleh P. Tromp dengan penerbit : J. B, Wolter Maatschappy N.V. Groningen, Deen Haag, Batavia pada tahun 1934. Buku tersebut berisi tentang: penduduk asli, pengaruh Barat, lingkungan sosial, perekonomian, hukum, konstitusi dan kebudayaan Hindia Belanda dan keluarga dunia, permasalahan pertanian, permasalahan perburuan, permasalahan. kelas menengah dalam industri dan perdagangan, permasalahan perempuan, konstitusi Hindia Belanda, perubahan dan pertumbuhan dengan terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat (Volks Raad), peraturan perundang-undangan dan pelaksanaannya, permasalahan pendidikan, permasalahan kesehatan, permasalahan perpajakan pihak berwenang, angkatan bersenjata
Pelajaran pkn kelas 5, buku pelajaran pkn, bahasa inggris pelajaran pkn, pelajaran pkn, pelajaran pkn kelas 4, pelajaran pkn kelas 6, pelajaran pkn kelas 1, pelajaran pkn kelas 8, pelajaran pkn kelas 7, pelajaran pkn sma, pelajaran pkn kelas 3, pelajaran pkn kelas 10