Siapa Nama Bapak Menteri Pendidikan Sekarang – Luhut Binsar Panjaitan (EYD: Luhut Binsar Panjaitan, lahir 28 September 1947) adalah seorang politikus, pengusaha dan pensiunan jenderal angkatan darat bintang empat yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak Oktober 2019. Beliau telah bekerja di banyak bidang di bidang masa lalu. Jabatan dalam karir politiknya antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada Juli 2016 hingga Oktober 2019, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Agustus 2015 hingga Juli 2016, dan Kepala Staf Presiden Joko Widodo. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian pada kabinet Presiden Abdurrahman Wahid dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura pada tahun 1999 hingga 2000.
Jabatan militer Luhut antara lain Komandan Grup 3 Pasukan Khusus Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Darat, Komandan Senjata Infanteri (Pusif), dan Kepala Komandan Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklat). Ia merupakan komandan pendiri Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor), satuan antiteror Kopassus, yang wakilnya adalah Prabowo Subianto.
Siapa Nama Bapak Menteri Pendidikan Sekarang
Setelah pensiun dari militer, ia mendirikan Grup Toba Sejatra pada tahun 2004, yang bergerak di bidang sumber daya alam (minyak, gas, dan pertambangan), pembangkit listrik (batubara, gas, dan panas bumi) dan pertanian (kelapa sawit).
Nadiem Makarim Didesak Hapus Sistem Zonasi, Warganet: Update Story Bisa Komen Rakyat Kesusahan Tak Dibalas
Luhut adalah presiden Dell Foundation, yang mendirikan sekolah dan perguruan tinggi teknik untuk siswa kurang mampu. Ia juga merupakan pendiri Yayasan Luhur Bhakti Pertiwi yang bertujuan untuk menumbuhkan talenta muda Indonesia. Pada tahun 2011, Luhut menerima penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year untuk kategori Pembangunan Sosial.
Luhut lahir pada tanggal 28 September 1947 di Simargala, sebuah desa kecil di Toba, Sumatera Utara, anak sulung dari lima bersaudara dan anak tunggal.
Ayahnya, Bonar Panjaitan (1897-1982), adalah seorang pensiunan tentara yang bekerja sebagai sopir bus di Sibualbuwali dan sebagai eksekutif di Caltex Petroleum Corp. di Indonesia, dan pernah menjadi fellow di Cornell University di Amerika Serikat.
Luhut kemudian mengatakan, meski ibunya tidak mengenyam pendidikan formal, namun ia selalu mendidik kelima anaknya untuk jujur, giat belajar, dan bekerja keras. Ketika Luhut berusia tiga tahun, keluarganya pindah ke Provinsi Riau, tempat ayahnya mulai bekerja di Caltex. Mereka tinggal di Kabupaten Rumbai, tempat Luhut bersekolah di Sekolah Dasar Yayasan Sidana milik Caltex. Ia kemudian bersekolah di SMA di Pekanbaru. Luhut menjadi perenang, berlatih di Sungai Siak dan mewakili Riau di sekolah Pesta Olahraga Nasional 1962 di Bandung. , Jawa barat.
Siapa Muhadjir Effendy
Luhut bersekolah di SMAK 1 Pabar Bandung. Di tahun terakhir sekolah menengah atas, ia bertemu calon istrinya, Devi Simatupang.
Di Bandung ia menjadi salah satu pendiri Front Aksi Mahasiswa Indonesia (KAPI) dan memprotes perintah Presiden Sukarno sebelumnya dan berdirinya Partai Komunis Indonesia (PKI).
Luhut melihat aksi kerusuhan antipemerintah Malari di Jakarta pada 15 Januari 1974. Ia ditugaskan memimpin kompi pasukan untuk meredam kerusuhan di Pasar S, Jakarta Pusat. Ia mengatakan, para perusuh yang sudah tidak lagi menjadi demonstran tangguh mulai melemparkan batu ke arah pasukannya. Luhut meresponsnya dengan memerintahkan anak buahnya melepaskan tembakan peringatan, yang menurutnya tidak berdampak pada kerusuhan. Ia memerintahkan mnya untuk menembak ke arah kaki para perusuh dan menduga banyak yang tewas dalam kebingungan gerombolan tersebut karena pasukan tidak memiliki peluru karet. Ia mengejar para perusuh hingga Jalan Juanda, Glodok dan kompleks rumah bordil Kramat Tunggak di Jakarta Utara, tempat Luhut menangkap aktivis hak asasi manusia Johannes Cornelis Prink.
Luhut bertugas empat kali di Timor Timur, pertama pada usia 28 tahun pada masa invasi Indonesia pada Desember 1975. Saat itu ia berpangkat letnan satu dan menjadi komandan Kompi Detasemen A Tempur (Dipur) di Komando Pasukan Pertempuran Sandi. . Kopassandha, kemudian Kopassus) dipimpin oleh Mayor Atong Sutheesna. Pada tengah malam tanggal 7 Desember 1975, delapan Hercules C-130B lepas landas dari Magetan di Jawa Timur dan tiba di bandara Dili enam jam kemudian. Tentara Indonesia mulai terjun payung, namun dihadang oleh tembakan antipesawat. Melakukan tindakan mengelak, delapan Hercules terbang dan 72 awak kapal tidak melompat, termasuk Luhut.
Program Terobosan Kemdikbudristek Bagi Dunia Pendidikan Di Tahun 2022
Karir Luhut berlanjut di pasukan elite Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat yang dikenal dengan sebutan Baret Merah. Setelah 22 minggu berlatih bersama Prabowo Subianto di GSG 9 Jerman Barat pada tahun 1981, Luhut Kopassus mendirikan Densus 81 Anti Teror pada bulan Juni 1982. Dengan pangkat mayor infanteri, ia menjadi komandan detasemen 81 dan Prabo adalah infanterinya. Kapten. wakil
Menurut biografi Letnan Jenderal Sintong Panjaitan karya Hdro Subroto, Perjalanan Seorong Prajurit Para Kommando (diterbitkan tahun 2009), Prabowo memperingatkan pasukan Densus 81 pada Maret 1983 karena ia takut pemimpin militer Bni Mordani dan Geral lainnya merencanakan kudeta yang baik. melawan Soeharto. . Luhut tidak percaya ada rencana pemberontakan dan memerintahkan pasukan untuk tidak bertindak tanpa perintahnya.
Belakangan, hubungan antara Luhut dan Prabowo yang ambisius semakin erat, karena Luhut adalah salah satu perwira muda yang dianggap sebagai salah satu “Bnies Em”.
Bny kemudian tidak lagi disukai oleh Soeharto ketika ia memperingatkan presiden bahwa keserakahan anak-anaknya akan menjadi sebuah tanggung jawab politik.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
– Mendesak Soeharto mengurangi kekuasaan pejabat dekat BNI, termasuk Luhut. Menurut sejarawan militer Indonesia Salim Said, Luhut adalah “anak emas” Bni Mordani, sehingga ia menjadi “salah satu korban de-Bni-isasi” tentara dan tidak mampu menjadi pemimpin Kopassus – posisi di mana. Prabowo diinvestasikan. Tahun 1996, tahun Luhut diangkat menjadi Kepala Pusat Persenjataan dan Persenjataan Infanteri.
Pada Juli 2019, Luhut memposting di halaman Facebook-nya bahwa, karena ia memiliki anak emas Bny, ia tidak tertarik untuk dipromosikan menjadi Panglima Kopassus dan Panglima TNI, namun ia adalah ” harga yang harus dibayar”. dibayar karena kesetiaan yang tulus.’ Saya bangga bisa menghayati nilai-nilai yang Pak Bny berikan kepada saya.”
Luhut mengatakan, meski terkadang berselisih paham dengan Prabowo, namun mereka kompak dalam soal NKRI.
Pada tahun 1988, Luhat lulus dari George Washington University di Washington, DC dengan gelar master di bidang administrasi publik. Setahun kemudian ia lulus dari Universitas Pertahanan Nasional di kota yang sama.
Pdf) Gaya Kepemimpinan Nadiem Makarim Sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Indonesia
Setelah jatuhnya Suharto pada bulan Mei 1998, The Wall Street Journal melaporkan pada bulan Januari 1999 bahwa Luhat “sangat dihormati, tanpa tuduhan korupsi yang meluas atau pelanggaran hak asasi manusia selama era Suharto.” Luhut bisa menjadi calon panglima angkatan bersenjata pada saat politik Islam sedang meningkat setelah puluhan tahun penindasan, kata laporan itu.
Menurut purnawirawan Jeral Kivlan Z, hubungan Luhut dan Prabowo membaik setelah keduanya keluar dari militer dan bisnis Terd, keduanya terlibat dalam PT Kiani Kertas, produsen pulp Kalimantan Timur yang dulunya milik teman Soeharto, Bob Hassan.
Pada tahun 1999, Presiden BJ Habibi Luhut diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura dan berjasa meningkatkan hubungan kedua negara.
Pada tanggal 26 April 2000, penerus Habibi, Presiden Abdurrahman Wahid Luhut, diangkat menjadi Menteri Perdagangan dan Perindustrian, posisi yang dipegangnya hingga Wahid dipaksa keluar dari jabatannya pada bulan Juli 2001.
Biografi Nadiem Makarim
Penerus Wahid, Megawati Sukarnoputri, menawarkan Luhut posisi yang sama, namun ia menolaknya, kemudian menjelaskan bahwa ia merasakan kewajiban moral kepada Wahid.
Setelah tugas pertamanya sebagai menteri, Luhut memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden Komite Olahraga Nasional Indonesia pada tahun 2003, namun kalah dari sesama pensiunan Geral Agum Gumeler.
Luhut kemudian bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi wakil ketua umum pada 2008-2014. Ia mengundurkan diri dari partai tersebut pada Mei 2014 setelah Golkar memutuskan untuk mendukung pencalonan presiden mantan Jenderal Prabowo Subianto.
Perusahaan Luhut PT Toba Sejahtra, pemilik perkebunan kayu, membentuk perusahaan patungan pada tahun 2009 dengan PT Rakabu, perusahaan furnitur Joko Widodo, Wali Kota Solo, Jawa Tengah.
Lukman Hakim Saifuddin
Kemitraan mereka kemudian meluas ke bidang politik, dan Luhut membantu membimbing semangat politik Widodo. Setelah terpilih sebagai presiden Indonesia pada tahun 2014, Widodo menunjuk Luhut sebagai kepala stafnya pada tanggal 31 Desember 2014. Para analis mencatat bahwa kurangnya perlindungan Luhut terhadap Megawati dapat bertentangan dengan pernyataan bahwa Widodo adalah boneka Megawati.
Pada tahun 2014, Luhut memimpin relawan Unit Bravo 5 yang mendukung pencalonan Presiden Joko Widodo. Pada Agustus 2015, Luhut diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, jabatan yang dijabatnya hingga Juli 2016, saat ia dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Pada bulan Oktober 2019, setelah terpilihnya kembali Widodo, portofolio menteri Luhut diperluas hingga mencakup investasi. Pengaruhnya yang kuat membuat media Indonesia menggambarkannya sebagai “perdana menteri”, “anggota kabinet paling berpengaruh kedua setelah presiden” dan “wakil presiden sebenarnya”.
Pada 13 Maret 2020, Luhut ditunjuk sebagai Menteri Perhubungan sementara menggantikan Budi Karya Sumadi yang positif mengidap virus corona baru.
Tommy Suharto, putra bungsu mantan Presiden Soeharto, memberikan tiga bom kepada seorang ajudannya pada 14 Januari 2001, kata polisi.
Mantan Mendikbud Era Sby Yakin Nadiem Makarim Mampu Buat Terobosan Dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Siapa bapak pendidikan, siapa menteri pendidikan, menteri pendidikan yang sekarang, menteri pendidikan sekarang, siapa menteri pendidikan sekarang, siapa menteri keuangan sekarang, siapa nama menteri pendidikan sekarang, siapa bapak pendidikan indonesia, siapa menteri olahraga sekarang, nama menteri pendidikan indonesia sekarang, siapa bapak pendidikan nasional, siapa menteri agama sekarang