Cara Menghitung Kalori Karbohidrat Protein Dan Lemak – Makanan lezat menggoda sebagian orang. Di dunia yang modern saat ini, Anda sering menemukan makanan cepat saji yang lezat setiap hari. Namun banyak orang yang belum mengetahui bahwa makanan tersebut memiliki kandungan gizi yang rendah dan dapat memicu berbagai penyakit jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama. Salah satu akibat dari kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji adalah maraknya obesitas. Jika kita mengonsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama serta tidak diimbangi dengan aktivitas fisik seperti olahraga, maka obesitas dapat terjadi. Kondisi ini dapat memicu tersebarnya beberapa penyakit seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, penyumbatan pembuluh darah dan beberapa penyakit kronis lainnya.
Menentukan jenis makanan yang sehat dan tepat tidak tergantung pada nafsu makan kita atau seberapa kenyang kita makan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menghitung kalori. Tentu saja setiap orang membutuhkan kalori yang berbeda-beda. Oleh karena itu, menghitung kalori membantu kita memilih makanan yang sehat dan tepat. Selain itu, sebaiknya kita berkonsultasi dengan ahli gizi jika ingin memilih makanan yang dikonsumsi berdasarkan perhitungan gizi yang baik. Namun bagi sebagian orang, menghitung kalori makanan bukanlah hal yang mudah bahkan bagi banyak orang yang sulit sehingga tidak suka melakukannya. Agar lebih mudah, ada cara mudah menghitung jumlah kalori yang kita makan. Cara ini menggunakan telapak tangan untuk mengukur kalori. Cara ini mungkin tidak seefektif menghitung kalori secara akurat, namun setidaknya memudahkan kita dalam mengukur kalori. Opsi ini dibagi menjadi beberapa bagian:
Cara Menghitung Kalori Karbohidrat Protein Dan Lemak
Dengan cara ini kita dapat dengan mudah mengukur kandungan kalori dari makanan yang kita makan, sehingga kita bisa berlatih memilih makanan yang cocok dan sehat. Pria membutuhkan sekitar 2300-3000 kalori per hari dan wanita membutuhkan sekitar 1500-2100 kalori per hari.
Sedang Diet? Begini Cara Menghitung Kalori Harian!
Protein sangat berguna untuk membangun otot sekaligus sebagai bahan pembangun. Oleh karena itu, bagi banyak atlet atau pecinta olahraga, protein merupakan salah satu hal yang bisa dikatakan wajib dalam menu makanan sehari-hari. 1 gram protein memiliki 4 kkal. Pria dan wanita umumnya membutuhkan protein minimal 1x berat badannya, atau jika menggunakan perhitungan telapak tangan, 6-8 ukuran telapak tangan, dengan asumsi satu telapak tangan mengandung 20-30 gram protein. Sumber protein dapat diperoleh dari daging, unggas, ikan, telur, susu, dan keju.
Karbohidrat bermanfaat sebagai sumber energi bagi tubuh kita. Setiap gram sama dengan jumlah protein, yaitu 1 gram karbohidrat mengandung 4 kkal. Dengan mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tepat, tubuh kita tidak cepat lelah karena kekurangan energi. Sumber karbohidrat bisa didapat dari nasi putih/merah, gandum, kentang, ubi, dll.
Lemak juga merupakan makronutrien penting bagi tubuh. 1 gram lemak memiliki 9 kalori dan asupan yang dianjurkan adalah 20-25% dari total kebutuhan energi. Jika menggunakan cara di atas, jumlah lemak yang disarankan untuk dikonsumsi adalah 4-8 porsi, dengan asumsi satu ibu jari mengandung sekitar 7-12 gram lemak.
Sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh kita. Selain itu sayur dan buah juga banyak mengandung serat yang dapat menekan rasa lapar dan mengontrol nafsu makan. Dosisnya kurang lebih sama dengan dosis protein 1. Kebutuhan Energi Harian Komponen yang menentukan kebutuhan energi: 1. Laju Metabolisme Basal (BMR) 2. Jenis aktivitas fisik a. Cara menentukan AMB: Gunakan rumus Harris Benedict: Putra = (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) Wanita = (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) Catatan : BB = Berat Badan dalam kg TB = Tinggi Badan dalam cm U = Umur dalam tahun
Memahami Label Gizi Dalam Kemasan Makanan
Aktivitas fisik: 4 kelompok: sangat ringan, ringan, sedang dan berat. Kebutuhan Energi Harian: Indeks Aktivitas Fisik x Tabel AMB Cara Menilai Indeks Aktivitas Jenis Aktivitas Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Sangat Ringan Ringan Sedang 1,30 1,65 1,76 2,10 1,55 1,70 2,00
Contoh perkiraan kebutuhan energi harian: Seorang wanita berusia 62 tahun memiliki berat badan 52 kg dan tinggi badan 158 cm dan melakukan aktivitas ringan. 1. Kekuatan yang dibutuhkan untuk AMB: Harris Benedict AMB = (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) = (9,6 x 52) + (1,8 x 158) – (4,7 x 62) = (499,2) + (284,4) – (291,4) AMB = 1147,2 kkal dibulatkan menjadi 1147 kkal 2 Kalikan jumlah AMB yang diperlukan untuk aktivitas fisik dengan pengali yang sebanding dengan jenis aktivitas. Aktivitas ringan wanita dalam hal ini (1,55) = 1,55 x 1147 kkal = 1778 kkal → total energi per hari
Satuan kandungan protein = 1 gram protein = 4 kkal berdasarkan energi total, kebutuhan protein harian : 10% x 1778 kkal = 177,8 kkal = 177,8 / 4 g = 44,45 g 3. Lemak : 20 – 30% total energi satuan kandungan lemak = 1 gram lemak = 9 kkal
Lemak per hari : 20% KH per hari : 70% x 1778 kkal = 1244,6 kkal = 1244,6 / 4 g = 311 g
Bagaimana Mengoptimalkan Asupan Protein Untuk Meningkatkan Massa Otot
1. Berdasarkan indeks massa tubuh (BMI) dengan rumus: BB (kg) BMI = TB 2 (m) Klasifikasi: – BMI 27 = obesitas (gemuk)
7 Contoh : Laki-laki dewasa, TB = 165 cm dan BB = 78 kg. Menentukan status gizi seseorang berdasarkan BMI. Jawaban : BB BMI = = = 28,6 TB (1,65).72 Status gizi : obesitas (>27)
Rumus : Berat badan ideal (BBI) BBI = TB% (TB – 100) Penentuan status gizi : BBA x 100% BBI Klasifikasi status gizi : – Berat badan kurang = 110 – 120% BBI – lemak => 120% BBI
9 Contoh : Wanita lanjut usia, tb = 160 cm dan lb = 75 kg. Menentukan status gizi pejantan berdasarkan indeks Broca. Jawab : BBI = TB – 100 – 10% (TB-100) = 160 -%() = 60 – 6 = 54 kg BBA = 75 kg BBA Indeks Cole Broca = x 100% BBI
Rumus Holliday Zegar
Indeks Broca = 10 75
Tugas 11 : 1. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi harian (protein, lemak dan KH) dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Indeks aktivitas yang digunakan rata-rata 2. Berdasarkan penentuan status gizi masing-masing saudara : a. Indeks massa tubuh (BMI) b. indeks Broca
Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mencatat dan membagikan data pengguna dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Kebanyakan orang tidak memperhatikan kebutuhan kalori hariannya sehingga berdampak negatif.
Tanpa kalori, tubuh menjadi lemah dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Sementara itu, kalori ekstra bisa membuat Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dan membuat Anda berisiko terkena diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker.
A. Cara Menghitung Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi Sehari
Setiap orang mempunyai kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Nah kali ini kita akan melihat bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori harian wanita dan pria.
Pertama, perlu diketahui apa yang dimaksud dengan kebutuhan kalori harian dan mengapa penting untuk memperhatikannya. Laporan Jurnal Biosfer Universitas Pakuvan, Vol. 16 No. 1 April 2016 Kalori adalah istilah umum untuk satuan energi sistem metrik atau satuan pengukuran energi yang terkandung dalam makanan.
Sedangkan kebutuhan kalori harian adalah jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang dalam 24 jam. Kalori bertambah saat kita makan dan berkurang saat kita beraktivitas.
Menghitung kebutuhan kalori harian penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit. Dengan mengetahui kebutuhan kalori harian, kita dapat mengatur pola konsumsi dan aktivitas sesuai dengan tujuan kita, apakah ingin menurunkan atau menambah berat badan.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian Untuk Wanita Dan Pria
Kebutuhan kalori harian setiap orang berbeda-beda menurut usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas sehari-hari. Kandungan kalori suatu makanan juga berbeda-beda tergantung kandungan karbohidrat, protein dan lemaknya. Untuk itu, penghitungan kebutuhan kalori harian sebaiknya dilakukan dengan cermat.
Pada pembahasan selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori harian untuk wanita dan pria. Kebutuhan kalori ada dua jenis, yakni kebutuhan kalori basal (KKB) dan kebutuhan kalori total (KKT) yang mempunyai satuan kilokalori.
Dalam Jurnal Penelitian Institut Ilmu Bisnis dan Informasi JSIKA Stikom Surabaya vol. 09 Nomor 03 Tahun 2019 menyatakan kebutuhan kalori basal merupakan kebutuhan energi minimum.
Makanan tinggi protein rendah lemak dan karbohidrat, cara menghitung kebutuhan protein lemak dan karbohidrat, kalori yang terkandung dalam karbohidrat protein dan lemak, protein dan karbohidrat, jumlah kalori karbohidrat protein lemak, makanan protein karbohidrat dan lemak, makanan karbohidrat dan protein, cara menghitung kebutuhan kalori dan protein, kalori lemak protein karbohidrat, karbohidrat lemak dan protein, makanan tinggi protein rendah kalori dan lemak, cara menghitung karbohidrat protein dan lemak